Kamis, 27 Agustus 2015

HIDROLISIS GARAM


PENGERTIAN HIDROLISIS GARAM
Hidrolisis garam adalah “ terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam dan atau basa. ”

Bagaimanakah Hidrolisis dapat terjadi?
Hidrolisis garam hanya terjadi JIKA salah satu atau kedua komponen penyusun garam tersebut berupa asam lemah dan atau basa lemah. Jika komponen garam tersebut berupa asam kuat dan basa kuat, maka komponen ion dari asam kuat atau pun basa kuat tersebut Tidak akan terhidrolisis. Berdasarkan penjelasan tadi, maka kation dan anion yang dapat mengalami reaksi hidrolisis adalah kation dan anion garam yang termasuk elektrolit lemah. Sedangkan kation dan anion garam yang termasuk elektrolit kuat tidak terhidrolisis.
Reaksi garam dengan air, dimana komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air membentuk ion H3O+ (=H+ ) atau ion OH- .
Jika hidrolisis menghasilkan H3O+ maka larutan bersifat asam, tetapi jika hidrolisis menghasilkan ion OH- maka larutan bersifat basa.

SIFAT ASAM-BASA LARUTAN
Pencampuran larutan asam dengan larutan basa akan menghasilkan garam dan air. Reaksi asam dengan basa membentuk garam di sebut reaksi penetralan. Namun demikian, garam dapat bersifat asam, basa maupun netral. Sifat garam bergantung pada jenis komponen asam dan basanya. Garam dapat terbentuk dari asam kuat dengan basa kuat, asam lemah dengan basa kuat, asam kuat dengan basa lemah, atau asam lemah dengan basa lemah. Jadi, sifat asam basa suatu garam dapat ditentukan dari kekuatan asam dan basa penyusunnya. Sifat keasaman atau kebasaan garam ini disebabkan oleh sebagian garam yang larut bereaksi dengan air. Proses larutnya sebagian garam bereaksi dengan air ini disebut hidrolisis (hidro yang berarti air dan lisis yang berarti peruraian).
Tabel 1.Beberapa contoh larutan asam kuat

Tabel 2. Larutan basa kuat


JENIS-JENIS GARAM YANG DAPAT TERHIDROLISIS
Garam terdiri dari empat jenis, yang terbagi berdasarkan komponen asam basa pembentuknya

1. Garam dari Asam Kuat dengan Basa Kuat
Asam kuat dan basa kuat bereaksi membentuk garam dan air. Kation dan anion garam berasal dari elektrolit kuat yang tidak terhidrolisis, sehingga larutan ini bersifat netral, pH larutan ini sama dengan 7.
Contoh :
Contoh : Garam NaCl
Di dalam air, NaCl terion sempurna membentuk ion Na+ dan Cl-
NaCl(aq)Na+ (aq) + Cl- (aq)
Ion Na + berasal dari asam kuat dan ion Cl - berasal dari basa kuat sehingga keduanya tidak bereaksi dengan air.
Na+ (aq) + H2O(l)(tidak ada reaksi)
Cl-(aq) + H2O(l)(tidak ada reaksi)
Oleh karena itu, larutan tetap bersifat netral (pH=7).

2. Garam dari Asam Kuat dengan Basa Lemah
Garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah mengalami hidrolisis sebagian (parsial) dalam air. Garam ini mengandung kation asam yang mengalami hidrolisis. Larutan garam ini bersifat asam, pH <7.
Menghitung pH larutan garam yang bersifat Asam
Contoh larutan garam yang bersifat asam adalah NH4Cl, NH4 Br, Al2(SO4)3 .
Perhatikan reaksi hidrolisis berikut ini!
NH4+ (aq) +H2O(l) NH4OH(aq) + H+ (aq)
Reaksi hidrolisis merupakan reaksi kesetimbangan. Meskipun hanya sedikit dari garam yang mengalami reaksi hidrolisis, tapi cukup untuk mengubah pH larutan. Tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis disebut tetapan hidrolisis dan dilambangkan dengan Kh .
Kh = [NH4OH][H+ ] /[NH4+ ]
H2O diabaikan karena H2O adalah konstan. NH4OH selalu sama dengan [ H+ ] sehingga


K h = K W /K b
Maka Untuk hidrolisis garam yang bersifat asam berlaku hubungan:


3. Garam dari Asam Lemah dengan Basa Kuat
Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Garam ini mengandung anion basa yang mengalami hidrolisis. Larutan garam ini bersifat basa (pH > 7).
Garam ini terionisasi dalam air menghasilkan ion-ion. Kation berasal dari basa kuat dan Anion berasal dari asam lemah. Contoh: CH3COONa, NaF, CH3COOK, HCOOK
Contoh : garam CH3COOBa
Menghitung pH larutan garam yang bersifat Basa
Perhatikan reaksi hidrolisis CH3COO- dari garam CH3COOBa berikut!
CH3COO- + H2OCH3COOH + OH-
Konstanta kesetimbangan reaksi hidrolisis disebut konstanta hidrolisis yang dinotasikan dengan Kh

Oleh karena [CH3COOH] selalu sama dengan [OH- ], maka

[OH-] 2 = Kh x CH3COO-
CH3COO- = Cg

Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw

4. Garam dari Asam Lemah dengan Basa Lemah
Asam lemah dengan basa lemah dapat membentuk garam yang terhidrolisis total (sempurna) dalam air. Baik kation maupun anion dapat terhidrolisis dalam air. Larutan garam ini dapat bersifat asam, basa, maupun netral. Hal ini bergantung dari perbandingan kekuatan kation terhadap anion dalam reaksi dengan air.
Contoh :
Suatu asam lemah HCN dicampur dengan basa lemah, NH 3 akan terbentuk garam NH 4 CN. HCN terionisasi sebagian dalam air membentuk H + dan CN - sedangkan NH 3 dalam air terionisasi sebagian membentuk NH4+ dan OH-. Anion basa CN - dan kation asam NH 4 + dapat terhidrolisis di dalam air.
NH 4 CN (aq) NH 4 + (aq) + CN - (aq)
NH 4 + (aq) + H 2 O NH 3(aq) + H 3 O (aq) +
CN - (aq) + H 2 O (e) HCN (aq) + OH - (aq)
Sifat larutan bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa penyusunnya (Ka dan Kb)
- Jika Ka < Kb (asam lebih lemah dari pada basa) maka anion akan terhidrolisis lebih banyak dan larutan bersifat basa .
- jika Ka > Kb (asam lebih kuat dari pada basa) maka kation akan terhidrolisis lebih banyak dalam larutan bersifat asam .
- Jika Ka = Kb (asam sama lemahnya dengan basa) maka larutan bersifat netral .
Hasil Kali Kelarutan Ksp  Pengertian Kelarutan adalah Kemampuan garam-garam larut dalam air tidaklah sama, ada garam yang mudah larut dalam air seperti natrium klorida dan ada pula garam yang sukar larut dalam air seperti perak kloida (AgCl). Apabila natrium klorida dilarutkan ke dalam air, mula-mula akan larut. Semakin banyak natrium klorida ditambahkan ke dalam air, semakin banyak endapan yang diperoleh. Larutan yang demikian itu disebut larutan jenuh artinya pelarut tidak dapat lagi melarutkan natrium klorida. Perak klorida sukar larut dalam air, tetapi dari hasil percobaan ternyata jika perak klorida dilarutkan dalam air diperoleh kelarutan sebanyak  mol dalam setiap liter larutan.


HASIL KALI KELARUTAN KSP

Pengertian hasil Kali Kelarutan Ksp adalah Hasil kali kelarutan ialah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut persamaan ionisasinya.
Garam-garam yang sukar larut seperti  , AgCl , HgF2. Jika dimasukkan dalam air murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali. Karena garam-garam ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan.
Hasil Kali Kelarutan Ksp
  • Kelarutan (s) → jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu zat pelarut / larutan. (satuan M)
  • Hasil kali kelarutan (Ksp) → hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan elektrolit jenuh atau sukar larut dipangkatkan koefisiennya.
 Contoh penulisan untuk Ksp:
  • Al(OH)3 ↔ Al3+ + 3OH-
  • Ksp = [Al3+] . [OH-]3
Mencari Kelarutan
Kelarutan dalam air
Hasil kali kelarutan Ca(OH)2 = 4.10-6, berapa kelarutan Ca(OH)2 dalam air?
  • Ca(OH)2 ↔ Ca2+ + 2OH-
  • s      s          2s (gunakan permisalan)
  • Ksp Ca(OH)2 = [Ca2+] . [OH-]2
  • 4.10-6 = s . (2s)2
  • 4.10-6 = 4s3
  • s = 10-2 M
Kelarutan dalam larutan yang mengandung ion sejenis
Hasil kali kelarutan Ca(OH)2 = 4.10-6, berapa kelarutan Ca(OH)2 dalam CaCl2 1 M?
(Zat terlarut)
  • Ca(OH)2 ↔ Ca2+ + 2OH-
  • s      s          2s (gunakan permisalan)
(Zat pelarut)
  • CaCl2 ↔ Ca2+ + 2Cl-
  • 1 M      1 M     0,5 M      
(Dalam wadah terdapat)
  • [Ca2+] = s + 1 = 1 (s diabaikkan karena terlalu kecil)
  • [OH-] = 2s
  • Ksp Ca(OH)2 = [Ca2+] . [OH-]2
  • 4.10-6 = 1 . (2s)2
  • 4.10-6 = 4s2
  • s = 10-3 M
Membandingkan kelarutan beberapa zat 
  • Semakin besar Ksp maka kelarutan makin tinggi sehingga semakin mudah larut
Menggunakan Ksp untuk mengetahui endapan
  • Ksp’ < Ksp     belum mengendap
  • Ksp’ = Ksp     tepat jenuh
  • Ksp’ > Ksp     mengendap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Penguna menambahkan artikel terbaru pada 28 Agustus 2015

Blogroll

About