1. Eksposisi definisi
Metonimi
merupakan jenis gaya kias yang menggunakan kata-kata untuk pengertian yang
lebih luas atau yang lebih sempit dari artinya yang lazim. Kata-kata
dengan makna luas atau menyempit digunakan untuk menamai hal-hal atau sesuatu yang
dimaksudkan.
2. Eksposisi Proses
Energen,
nutrisi empat sehat lima sempurna dapat disajikan dengan mudah.Tuangkan energen
ke dalam gelas. Tambahkan 150 ml air hangat dan aduk hingga
merata. Energen hangat siap dihidangkan.
3. Eksposisi klasifikasi
Sistem
penamaan jenis-jenis kritik sastra bervariasi, bergantung pada pendekatan yang
digunakan. Pendekatan moral menekankan pertalian karya sastra dengan
wawasan moral dan agama. Pendekatan historis, bekerja atas dasar lingkungan
karya sastra berkaitan dengan fakta-fakta dari zaman dan hidup pengarang.
Pendekatan impresionistik, yang menjadi ciri khas aliran sastra romantik,
menekankan efek personil karya sastra pada kritikusnya.
4. Eksposisi ilustrasi
Dalam
tubuh manusia terdapat aktivitas seperti pada mesin mobil. Tubuh manusia
dapat mengubah energi kimiawi yang terkandung dalam bahan–bahan bakarnya-yakni
makanan yang ditelan menjadi energi panas dan energi mekanis. Nasi yang Anda
makan akan dibakar dalam tubuh sebagaimana bensin dibakar dalam silinder mesin
mobil. Sebagian dari energi kimiawi yang disediakan oleh nasi itu diubah
menjadi energi panas yang membuat tubuh tetap hangat. Sebagian lagi berubah
menjadi energi mekanis yang memungkinkan otot-otot dapat memompa darah dalam
tubuh atau menggerakkan dada pada waktu bernapas.
5. Eksposisi perbandingan
Tinju
bukanlah jenis olah raga yang banyak peminatnya. Yang banyak adalah
penggemarnya. Berbeda dengan olah raga jalan kaki. Peminatnya banyak,
penggemarnya sedikit. Tidak ada orang yang menonton orang lain berjalan kaki.
6. Eksposisi pertentangan
Orang
yang gemar bersepeda umumnya orang yang suka pada alam. Sebaliknya, orang yang
tak pernah bersepeda kebanyakan orang kota yang ke mana-mana terbiasa naik
mobil nyaman. Mereka akan menggerutu jika menemui jalan sempit di
desa-desa.
7. Eksposisi laporan
Para
pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak pemberitaan
mengenai impor daging ilegal. Sebab, hampir seminggu terakhir mereka
kehilangan pembeli sampai 70 persen. Sebaliknya, permintaan terhadap daging
ayam dan telur kini melejit sehingga harganya meningkat.
8. Eksposisi Induktif
Sebuah
rumah warga di kecamatan Purbalingga Wetan kemasukan pencuri. Saat itu rumah
kosong dan tak terkunci. Pemilik rumah mengaku sedang pergi berbelanja ke
warung yang jauhnya hanya 2 kompleks dari rumahnya. Tak ada saksi yang
mengetahui. Hanya ada bukti bekas almari yang di buka secara paksa. Diduga
jumlah nilai barang yang dicuri mencapai puluhan juta rupiah.
9. Eksposisi Deduktif
Banjir
besar terjadi di berbagai daerah di ibukota. Diduga ini disebabkan oleh
tingginya curah hujan dan sampah-sampah yang menyumbat saluran air.Nasib buruk
masih menimpa daerah-daerah tersebut karena banjir masih tinggi, bantuan berupa
obat-obatan serta bahan makanan sulit didistribusikan ke daerah-daerah
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar